INFORMASI
: - Jumat, 19-04-2024
  • Pelaksanaan Ujian Sekolah di SMA Negeri 9 Bandar Lampung: Briefing Panitia dan Pengawas Menyongsong Proses Ujian (1 bulan yang lalu)
  • SMAN 9 Bandar Lampung Gelar Rapat Strategis: Persiapan Hadapi Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2023/2024 (1 bulan yang lalu)
  • 43 Siswa SMAN 9 Bandar Lampung melaksanakan Simulasi Olimpiade Sains Nasional Kabupaten/Kota (OSN-K) Tahun 2024 (1 bulan yang lalu)
  • Doa Bersama di Masjid Assyifa untuk Menyongsong Ramadhan dan Ujian Sekolah Kelas 12 (1 bulan yang lalu)
  • Ruang Pangan Goes to School: Aksi Stop Food Waste and Food Loss (1 bulan yang lalu)
  • Sosialisasi SNBP, SNBT, dan UTBK Tahun 2024 di SMA Negeri 9 Bandar Lampung (1 bulan yang lalu)
  • Menyatu dalam Kebersamaan: Cerita Inspiratif dari Family Gathering SMA Negeri 9 Bandar Lampung (2 bulan yang lalu)
  • Menghadirkan Kehangatan Spiritual: Peringatan Isra Mi’raj di SMA Negeri 9 Bandar Lampung (2 bulan yang lalu)
  • Rapat Rutin Semester Genap di SMA Negeri 9 Bandar Lampung: Kesiapan dan Langkah Menuju Sukses (2 bulan yang lalu)
  • Pembinaan Keselamatan Berlalu Lintas Melalui ‘Police Goes to School’ di SMA Negeri 9 Bandar Lampung (2 bulan yang lalu)
  • Universitas Lampung Menggelar Sosialisasi dan Launching Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun 2024 (2 bulan yang lalu)
  • Kompol David Jeckson Sianipar, S.I.K Ajak Siswa-Siswi SMA Negeri 9 Bandar Lampung Bersatu untuk Kedamaian dan Ketertiban (2 bulan yang lalu)
  • Pengarahan Siswa Calon Peserta OSN di SMAN 9 Bandarlampung oleh Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah Dukung Penuh dan Berikan Motivasi (2 bulan yang lalu)
  • Pembekalan Profesionalisme: In House Training (IHT) Pengelolaan Kinerja Guru dan Modul Ajar Kurikulum Merdeka di SMA Negeri 9 Bandar Lampung (3 bulan yang lalu)
  • Kunjungan OSIS MAN 1 Bandar Lampung ke SMA Negeri 9 Bandar Lampung: Mempererat Tali Silaturahmi dan Peningkatan Kerjasama Antar Sekolah (3 bulan yang lalu)

Afeksi atau afektif merupakan salah satu domain dari proses pembelajaran. Seperti kita ketahui bahwa domain dalam pembelajaran yaitu kognitif,  psikomotor dan afeksi. Bebeda dari domain kognitif dan psikomotor, afeksi akan melihat dari sisi metal sporitual seorang anak. Hal ini lebih menekankan kepada pembentukan kepribadian anak.

Beberapa definisi afeksi yang dipaparkn oleh Luk luk Nur Mufidah dalam tulisannya yang berjudul Pendidikan Afektif dan Implikasinya terhadap Model dan Desain Pembelajaran (2009) diantaranya:

  1. Pendidikan afektif berarti pendidikan untuk pengembangan sosial-individu, perasaan, emosi, moral, etika. Aspek-aspek ini sering terisolasi dalam kurikulum.
  2. Pendidikan untuk afektif menunjukkan bahwa pendidikan adalah membentuk siswa menjadi manusia, karena inti pendidikan harus dikaitkan dengan afektif, juga tidak bisa dipisahkan dengan aspek-aspek lain dalam kurikulum.
  3. Perkembangan afektif adalah proses perkembangan individu atau perubahan-perubahan internal untuk menjadi individu yang baik dan juga masyarakat sosial yang baik.
  4. Pendidikan pengembangan afektif adalah proses pemikiran yang matang tentang intervensi dalam perkembangan siswa, ini meliputi afektif sebagai bagian dari subjek terkecil yang diintegrasikan dalam kurikulum.
  5. Domain afektif berarti komponen-komponen perkembangan afektif yang terfokus pada proses atau perubahan-perubahan internal atau kategori tingkah laku dalam pendidikan afektif sebagai sebuah proses atau produk akhir.

Bila kita melihat definisi yang telah dipaparkan diatas,maka kita dapat melihat betapa pentingnnya pendidikan afeksi dalam mencapai keberhasilan seorang anak. Anak tidak hanya cerdas dan terampil dalam menguasai ilmu pengetahuan, tapi anak juga dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sosialnya. Anak dapat menguasai dirinya dalam kehidupan bermasyarakat dengan baik. Kemampuan afeksi yang baik akan mendukung kesuksesan anak dalam kehidupan.

Pendidikan afeksi merupakan pengembangan karakter individu, sosial,  perasaan, emosional, moral dan etika. Pendidikan afeksi bukanlah pendidikan ekslusif yang hanya dapat diperoleh melalui sekolah atau jenjang pendidikan formal. Pendidikan afeksi justru harus diberikan kepada anak sedini mungkin, sejak kecil. Karena pendidikan afeksi akan membentuk kaakter seseorang.

Keluarga merupakan sekolah awal bagi anak untuk mendapatkan pendidikan afeksi. Karena dalam keluargalah anak  tumbuh mendapatkan pendidikannya.

Tetapi dengan perkembangan zaman saat ini orang tua sering abai terhadap pendidikan afeksi dalam kehidupan sehari-hari. Kesibukan dan kebutuhan hidup keluarga yang sering menjai faktor orang tua sering abai terhadap afeksi anak.Bila kita meliha kondisi saat ini, dimana pandemi terjadi dan menuntut kita untuk melakukan berbagai aktivitas dari rumah dapat kita jadikan momentum untuk memparbaiki pendidikan afeksi anak.  Interaksi dalam keluarga akan terjadi lebih sering. Orang tua saat ini seharusnya dapat memanfaatkannya untuk berbagi kisah, menanamkan hal-hal baik kepada anak.

Kematangan domain afeksi akan sanagat tergantung pada interaksi dan aktivitas sehari-hari anak. Curahan kasih sayang orang tua secara penuh dalam membentuk karakter anak akan sangat berpengaruh terhadap kematangan afeksinya. Beberpa hal yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan afeksi anak semasa pandemi ini dalam kehidupan keluarga:

  1. Menghargai orang lain.Orang tua dapat memberikan apresiasi terhadap semua hal baik yang telah dilakukan anak selama di rumah
  2. Bertanggung jawab. Orang tua dapat mendampingi anak dalam mengerjakan tugas-tugas selama belajar di rumah, dan membuat anak untuk bertanggung jawab terhadap seluruh tugas sekolah yang diberikannya.
  3. Berbagi dan bergotong royang. Saat ini anak bisa diajarkan untuk berbagi agar merasakan kesulitan orang lain disekitarnya.
  4. Berfikir positif. Memberi semangat anak dalam belajar jarak jauh yang tidak mudah ini membangun mental mereka untuk selalu berfikir positif dalam menyelesaikan semua permasaahan.

Banyak  hal bisa dilakukan di masa pandemi ini dalam membangun pendidikan afeksi di rumah. Keluarga dapat mengambil peran utama dalam proses kematangan domain afeksi anak. Masa pandemi yang sulit ini dapat dijadikan momentum untuk mengembalikan keluarga sebagai tempat pendidikan utama anak.

Sumber:

Nur Mufidah, Lul Luk, Pendidikan Afektif dan Implikasinya terhadap Model dan Desain Pembelajaran, Tadris Vol 4, 2009

 

Pendidikan Afeksi dalam Masa Pandemi

Hubungi Kami

Kampus: Jalan Panglima Polem No. 18
Kel. Segala Mider. Bandar Lampung
Email: sman9bdl@gmail.com
Tel: +(62) 721-772-924 / +(62) 721-701-387

Senin-Kamis, Sabtu : 07.00 – 15.45 WIB
Jumat: 06.40 – 14.45
Minggu: Tutup

Visitor Counter

367893
Users Today : 81
This Month : 4257
This Year : 68222
Total Users : 367893
Views Today : 297
Total views : 1616105
Your IP Address : 3.14.132.214
Server Time : 2024-04-19
Uygulama Geliştirme Mobil Uygulama Fiyatları Android Uygulama Geliştirme Logo Tasarım Fiyatları Kurumsal Logo Tasarım Profesyonel Logo Tasarım SEO Fiyatları En İyi SEO Ajansı Google SEO Dijital Reklam Ajansı Reklam Ajansı Sosyal Medya Reklam Ajansı Application Development Mobile Application Prices Android Application Development Logo Design Prices Corporate Logo Design Professional Logo Design SEO Prices Best SEO Agency Google SEO Digital Advertising Agency Advertising Agency Social Media Advertising Agency