- Rapat Koordinasi Persiapan Penilaian Akhir Tahun Semester 2 Tahun 2022 (4 hari yang lalu)
- Rapat Koordinasi Persiapan OSN Kota Bandar Lampung Tahun 2022 (4 hari yang lalu)
- HARI PERTAMA MASUK SEKOLAH, SMAN9 LAKUKAN HALAL BIHALAL DAN RAPAT RUTIN (1 minggu yang lalu)
- SMAN 9 BANDAR LAMPUNG GELAR RAPAT KELULUSAN (3 minggu yang lalu)
- SMA NEGERI 9 BANDAR LAMPUNG RAYAKAN HARI KARTINI (3 minggu yang lalu)
- Kegiatan Pesantren Ramadhan bagi siswa kelas X (1 bulan yang lalu)
- Marhaban yaa Ramadhan 1443 H (1 bulan yang lalu)
- SMAN 2 dan SMAN 9 Bandar Lampung Laksanakan Seminar Kurikulum Merdeka (1 bulan yang lalu)
- SMAN 9 Bandar Lampung dan Sekolah Alam Lampung Gelar Open Mind Talents Mapping (1 bulan yang lalu)
- Rapat Koordinasi Panitia Magnificent Nine 2022 (1 bulan yang lalu)
- Pembahasan kerja sama dengan GO (1 bulan yang lalu)
- Kunjungan Pembinaan Perpustakaan Dinas Perpustakaan Provinsi Lampung (1 bulan yang lalu)
- Guru Magang dari Kabupaten Pesisir Barat dan Liwa (1 bulan yang lalu)
- Koordinasi Pelaksanaan Ujian Sekolah Hari ke 4 (2 bulan yang lalu)
- Monitoring Ujian Sekolah oleh Pengawas SMA Provinsi Lampung (2 bulan yang lalu)


KPAI minta sistem pendidikan JIS diaudit
Jakarta (ANTARA News) – Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Asrorun Niam Sholeh meminta agar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) untuk mengaudit sistem pendidikan di Jakarta International School (JIS).
“Ada laporan dari orangtua murid yang menggambarkan lingkungan sekolah yang memicu tindak kekerasan seksual. Di sekolah itu, ciuman dengan lawan jenis di area publik merupakan hal yang biasa,” ujar Niam di Jakarta, Rabu.
Dia juga menilai kurikulum pendidikan di sekolah itu melanggar Undang-undang Pendidikan, dengan tidak mengajarkan pendidikan Agama, Sejarah dan Kewarganegaraan.
Untuk itu, dia meminta agar sistem pendidikan di sekolah itu diaudit.
“Sekolah tidak memenuhi hak anak dalam pendidikan ke-Indonesiannya,” kata dia.
Disinggung mengenai kasus pelecehan seksual yang menimpa seorang murid TK JIS, Niam mengatakan pihaknya fokus ke pemulihan korban dan penanganan kasus hukum terhadap perlaku.
Kasus pelecehan tersebut dilakukan oleh pekerja alih daya yang merupakan penjaga toilet TK tersebut.
“KPAI mendorong untuk investigasi dan pendalaman indikasi adanya korban lain,” jelas dia,
Menurut dia, rehabilitasi dan juga pemulihan korban menjadi fokus utama KPAI.
Sebelumnya, pihak Biro Federasi Investigasi Amerika Serikat atau FBI mengeluarkan rilis yang isinya mencari para korban pelecehan seksual yang dilakukan William Vahey. Vahey merupakan mantan guru JIS dalam kurun waktu 1992-2002.