- Kunjungan dan Monitoring Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (1 bulan yang lalu)
- Pembukaan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Pelajaran 2023/2024 (4 bulan yang lalu)
- PENGUMUMAN LULUS SELEKSI PPDB SMAN 9 BANDAR LAMPUNG TP. 2023/2024 (5 bulan yang lalu)
- Informasi PPDB Tahun Pelajaran 2023/2024 (5 bulan yang lalu)
- Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pelajaran 2023/2024 (6 bulan yang lalu)
- Ratusan Peserta Jalan Sehat meriahkan HUT SMAN 9 ke 47 (6 bulan yang lalu)
- PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional IV Lampung Sosialisasi di SMAN 9 Bandar Lampung (8 bulan yang lalu)
- Sosialisasi Donor Darah dan Edukasi Kesehatan Remaja (8 bulan yang lalu)
- Sumbangan Masjid As Syifa dari Bobby Nasution (8 bulan yang lalu)
- Pengarahan Kepala Sekolah tentang Pelaksanaan Ujian Sekolah (8 bulan yang lalu)
- Mengenal Warisan Budaya Lampung, SMAN 9 Gelar Karya P5 Kearifan Lokal (9 bulan yang lalu)
- Rapat Koordinasi Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) (9 bulan yang lalu)
- OJK Road Show ke SMA Negeri 9 Bandar lampung (10 bulan yang lalu)
- SMAN 9 Bandar Lampung Sukses Melaksanakan Kegiatan Donor Darah Awal Tahun 2023 (10 bulan yang lalu)
- Sosialisasi Masuk Perguruan Tinggi (10 bulan yang lalu)

TEMPO.CO , Jakarta: Wakil menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pendidikan, Musliar Kasim menjamin Kurikulum 2013 relevan diterapkan di Indonesia untuk 20 tahun ke depan. Ia mengatakan dalam penyusunannya, kurikulum ini sudah dipersiapkan untuk menghadapi arus globalisasi. Ia mengatakan, pendidikan di Indonesia saat ini dinilai terlalu menitik beratkan pada aspek kognitif dan beban siswa dianggap terlalu berat. “Kurang bermuatan karakter,” kata Musliar di kantornya, Rabu, 29 Mei 2013.
Ia menjelaskan, dalam penyusunannya, kurikulum ini melibatkan banyak pihak. Yaitu ahli dari berbagai perguruan tinggi dan banyak guru. “Kami pilih orang-orang terbaik, dari mana saja,” kata Musliar.
Musliar kemudian menjelaskan, pembuatan buku dan pelatihan guru yang dilakukan langsung oleh Kemendikbud juga akan menjamin kualitas dari kurikulum ini. Ia menjelaskan, penyusunan buku dan pelatihan melibatkan guru, dosen dan narasumber terbaik. “Guru dan dosennya yang pernah ikut pelatihan dari AUSAID dan USAID,” kata dia.
Pelatihan guru ini, kata dia, akan dilakukan untuk mengubah cara berfikir guru dalam menyampaikan materi ke siswa. “Selain itu juga akan ada materi motivasi untuk guru melibatkan Rhenald kasali,” kata dia menjelaskan. Dalam anggaran pelaksanaan kurikulum, pelatihan guru menelan biaya hingga Rp 521 miliar.
Kemendikbud akan menerapkan Kurikulum 2013 ini pada tahun ajaran baru 15 Juli 2013 mendatang. Tidak seluruh sekolah di Indonesia dijadikan sasaran implementasi. Hanya 6.325 sekolah yang akan menerapkan kurikulum ini tahun ajaran baru mendatang. Namun Kemendikbud menolak menyebut ini uji coba. Musliar menyebutnya sebagai penerapan bertahap.
Sumber : Tempo