Peringatan 1 Muharram 1446 H : Momentum Kebangkitan Spiritual

Bandar Lampung, 2 Agustus 2024 – SMA Negeri 9 Bandar Lampung menyelenggarakan peringatan 1 Muharram 1446 H dengan penuh antusiasme dan khidmat. Kegiatan yang berlangsung pada hari Jumat, 2 Agustus 2024, di halaman sekolah ini dihadiri oleh seluruh siswa dan siswi kelas 10, 11, dan 12 yang beragama Islam. Acara ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kebangkitan spiritual di kalangan pelajar.

Acara dimulai dengan penampilan Nasyid yang indah dari siswa dan siswi ROHIS SMA Negeri 9 Bandar Lampung. Penampilan mereka berhasil menciptakan suasana yang penuh dengan rasa syukur dan kebersamaan, mengawali acara dengan nuansa religius yang mendalam.

Kepala SMA Negeri 9 Bandar Lampung, Ibu Linda Krisnawati, M.Pd., memberikan sambutan yang inspiratif tentang makna 1 Muharram. Beliau menekankan pentingnya hijrah dalam kehidupan siswa, yang tidak hanya berarti berpindah tempat, tetapi juga bergerak dari hal negatif menuju yang lebih baik. “1 Muharram adalah peringatan tahun baru Hijriah yang sekaligus merefleksikan perjalanan Rasulullah saat berhijrah. Momen ini dapat terimplementasi pada kepribadian pelajar, khususnya siswa SMA Negeri 9 Bandar Lampung,” ujarnya. Ibu Linda juga mengingatkan bahwa hijrah perlu diterapkan dalam kegiatan pembelajaran yang sejalan dengan nilai-nilai anti korupsi dan profil pelajar Pancasila.

Ceramah utama disampaikan oleh Ustad Mathlail Fajri yang mengangkat tema pentingnya sholat tepat waktu. Beliau menekankan bahwa mendengar azan adalah panggilan untuk segera melaksanakan sholat, bukan untuk melanjutkan aktivitas lain seperti bermain game. Ustad Mathlail juga mengajak para siswa untuk meningkatkan rasa peduli terhadap sesama, guru, dan lingkungan dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam ceramahnya, Ustad Mathlail juga menyampaikan tentang enam syarat menuntut ilmu yang perlu dipahami dan diterapkan oleh setiap siswa:

1. Kecerdasan: Menuntut ilmu membutuhkan kecerdasan, baik dalam memahami materi pelajaran maupun dalam mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Kecerdasan ini bisa diasah dengan rajin belajar dan selalu bertanya ketika tidak paham.
2. Kemauan: Semangat dan kemauan yang kuat sangat diperlukan untuk terus belajar dan tidak mudah menyerah. Kemauan ini akan menjadi pendorong utama dalam menghadapi berbagai tantangan dalam proses belajar.
3. Sabar: Proses belajar sering kali tidak mudah dan membutuhkan kesabaran dalam menghadapi berbagai tantangan. Kesabaran ini penting agar tidak mudah putus asa dan terus berusaha mencapai tujuan.
4. Biaya: Menuntut ilmu juga memerlukan biaya, baik untuk pendidikan formal maupun non-formal, yang harus diupayakan dengan bijaksana. Pengelolaan biaya pendidikan dengan baik akan memastikan kelancaran proses belajar.
5. Bimbingan Guru: Kehadiran guru sebagai pembimbing sangat penting dalam proses belajar. Guru memberikan arahan, nasihat, dan ilmu yang berharga, serta menjadi teladan dalam sikap dan perilaku.
6. Waktu yang Lama: Menuntut ilmu tidak bisa instan. Diperlukan waktu yang lama untuk menguasai ilmu dan menjadi ahli dalam bidang tertentu. Kesabaran dan ketekunan dalam belajar akan membuahkan hasil yang maksimal.

Kegiatan ini ditutup dengan doa bersama, memohon keberkahan dan bimbingan dari Allah SWT dalam menempuh tahun baru Hijriah. Para siswa terlihat sangat antusias dan bersemangat mengikuti seluruh rangkaian acara, menunjukkan komitmen mereka untuk menjadi pribadi yang lebih baik di tahun yang baru ini.

Peringatan 1 Muharram 1446 H di SMA Negeri 9 Bandar Lampung menjadi momentum yang sangat berarti bagi seluruh siswa dan siswi, mengingatkan mereka akan pentingnya perubahan positif dalam kehidupan dan pentingnya menuntut ilmu dengan penuh kesungguhan.