SMAN 9 Bandarlampung Punya Siswa Asing

BANDAR LAMPUNG – Salah satu sekolah negeri eks Rintisan Sekolah Berstandar Internasional di Provinsi Lampung, SMA Negeri 9 Bandarlampung, memiliki seorang siswa yang berasal dari Brazil.

Menurut Hendro Suyono, Kepala SMAN 9 di Bandarlampung, Sabtu (29/9/2013) , siswa asing yang berasal dari Brazil, namanya Vitor Pelegrine Alvarez. Siswa tersebut mengikuti program pembelajaran selama satu tahun di sekolah tersebut.

“Siswa asal Brazil tersebut belajar budaya Indonesia, khususnya budaya Lampung,” ujar Hendro. Dalam tiga bulan ini, siswa asing tersebut diharapkan sudah dapat berbahasa Indonesia dan menguasai satu atau 2 tarian tradisional Lampung.

“Saat ini Vitor sedang berlatih Tari Bedana,” katanya.

Vitor belajar yang belajar di SMAN 9 Bandarlampung bertukar dengan dengan siswa sekolah ini yang belajar ke Brazil, yaitu Yokarian Hudson kelas XI 3 IPA 4.

“Pertukaran siswa ini disponsori oleh Rotary Club International,” kata Hendro Suyono.

SMAN 9 Bandarlampung saat ini memiliki 787 siswa, yaitu 83 siswa peserta Program Bina Lingkungan (siswa dari keluarga kurang mampu yang tinggal di sekitar sekolah dan dibiayai melalui APBD Kota Bandarlampung), kelas I (Kelas X) sebanyak 283 siswa, kelas II (XI) sebanyak 279 siswa, dan kelas III (XII) sebanyak 283 siswa.

Pada tahun ajaran 2011/2012 lalu, dari sebanyak 279 siswa kelas III SMAN 9 Bandarlampung yang mengikuti Ujian Nasional (UN) 2012, di antaranya 274 siswa mengikuti undangan masuk perguruan tinggi negeri (PTN). Sebanyak 109 siswa yang mengikuti undangan ini diterima kuliah di berbagai PTN di Indonesia.

Selain itu, sebanyak 80 siswa lainnya lulus mengikuti tes pendidikan kedinasan.

“Ini raihan tertinggi di sekolah ini terbanyak diterima sebagai mahasiswa undangan di berbagai PTN dan diterima di sekolah kedinasan mencapai sekitar 70 persen lulusan kami tahun ini,” ujar Hendro Suyono pula.

Satu siswa sekolah ini juga meraih nilai tertinggi UN 2012 untuk Jurusan IPA.

SMAN 9 Bandarlampung merupakan sekolah dengan predikat peraih nilai UN tertinggi di Lampung untuk Jurusan IPS dan ranking kedua untuk Jurusan IPS. Ranking pertama untuk Jurusan IPA diraih SMAN 2 Bandarlampung.

Pada Sabtu ini, Komite Sekolah SMAN 9 Bandarlampung yang diketuai Dr Ayi Ahadiat SE MBA, dan Sekretaris Suharman, mengadakan pertemuan dengan mengundang orang tua siswa kelas II dan jelas III untuk merancang dukungan pembiayaan dari para orang tua siswa, menyusul status sekolah RSBI yang telah resmi dibatalkan oleh pemerintah sesuai keputusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Menurut Ketua Komite sekolah ini, Ayi Ahadiat, prestasi para siswa di SMAN 9 Bandarlampung harus dipertahankan dan terus ditingkatkan dengan dukungan manajemen sekolah yang baik, pendidik yang profesional, dan fasilitas pembelajaran yang memadai.

“Semua akan dapat dicapai bila orang tua siswa juga aktif mendukungnya, selain menjadi tugas pemerintah dan pihak sekolah itu sendiri,” ujar dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lampung itu pula.